Enterprise Resource Planning (ERP) bukan hanya berkaitan dengan planning atau resource. Namun, inti dari adanya ERP yaitu untuk menyatukan seluruh bagian/departemen dan fungsi yang ada pada sebuah perusahaan ke satu sistem komputer yang dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan spesifik dari departemen yang berbeda. Berikut ulasan lengkapnya di blog Mekari Talenta.
Apa Itu Sistem ERP?
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem perangkat lunak terintegrasi yang digunakan untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis dalam sebuah organisasi. ERP memungkinkan perusahaan untuk mengoordinasikan operasi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia (HR), produksi, logistik, penjualan, dan manajemen inventaris dalam satu platform terpadu.
Sistem ERP bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan menyediakan data real-time, mengurangi duplikasi informasi, dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data.
Sistem ERP ini selalu berkembang hingga akhirnya mencapai tahap di mana ERP menjadi software as service atau Saas seperti Mekari Talenta, yang mana penggunaannya semakin meningkat serta diminati oleh banyak perusahaan karena harga yang murah serta banyak manfaat yang akan didapat.
Baca Juga: Pengembangan Industri Manufaktur Melalui Komputerisasi
Fungsi dan Modul Utama ERP: Solusi Terpadu untuk Efisiensi Bisnis
Dalam era digital yang semakin berkembang, banyak perusahaan mencari solusi teknologi yang mampu mengoptimalkan operasional bisnis mereka. Salah satu solusi yang telah terbukti efektif adalah Enterprise Resource Planning (ERP). ERP merupakan sistem terintegrasi yang memungkinkan berbagai departemen dalam perusahaan untuk bekerja secara lebih efisien melalui satu platform yang terpusat.
Dengan menggunakan sistem ERP, perusahaan dapat mengotomatisasi dan menyederhanakan berbagai proses bisnis, mulai dari manajemen keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, rantai pasok, hingga layanan pelanggan. Artikel ini akan membahas secara mendalam fungsi utama ERP, berbagai modul yang tersedia, serta manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam implementasi sistem ERP.
Sistem ERP mencakup berbagai aspek operasional bisnis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh ERP:
1. Manajemen Keuangan dan Akuntansi
Fungsi pertama yang menjadi bagian fundamental dalam sistem ERP adalah manajemen keuangan dan akuntansi. Modul ini dirancang untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan dicatat secara akurat dan dapat diakses dengan mudah untuk keperluan audit, pajak, serta pengambilan keputusan strategis.
Fitur dalam Manajemen Keuangan ERP:
- Pencatatan Transaksi Keuangan: Semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan dapat dicatat dalam sistem ERP secara otomatis, termasuk faktur, pembayaran, dan pelaporan keuangan.
- Pengelolaan Anggaran dan Laporan Keuangan: ERP memungkinkan perusahaan menyusun anggaran yang lebih terstruktur serta menganalisis laporan keuangan secara real-time untuk memantau kesehatan finansial perusahaan.
- Penghitungan Pajak dan Gaji Karyawan: Dengan fitur pengelolaan pajak yang otomatis, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan serta menghitung gaji karyawan dengan akurat.
Sistem ERP dalam bidang keuangan sangat membantu perusahaan dalam mengelola arus kas dan mengurangi kesalahan pencatatan yang sering terjadi dalam sistem manual.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM – Human Resource Management)
Manajemen sumber daya manusia adalah aspek penting dalam suatu perusahaan. ERP memungkinkan HRD (Human Resource Department) untuk mengelola data karyawan, sistem penggajian, serta performa kerja secara lebih efisien.
Fitur dalam Modul HRM ERP:
- Rekrutmen dan Manajemen Karyawan: Proses rekrutmen dapat dikelola lebih baik dengan sistem ERP, termasuk penyimpanan data kandidat, wawancara, dan seleksi karyawan baru.
- Penggajian dan Absensi: Modul ini dapat mengotomatisasi penghitungan gaji, tunjangan, pajak penghasilan, serta memastikan pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat.
- Evaluasi Kinerja dan Pelatihan: Dengan sistem ERP, perusahaan dapat memantau performa kerja karyawan serta mengatur program pelatihan dan pengembangan yang sesuai.
Keunggulan modul HRM dalam ERP adalah kemampuannya untuk menyimpan dan menganalisis data karyawan secara sistematis, membantu HR dalam mengambil keputusan berbasis data.
3. Manajemen Produksi dan Operasi
Bagi perusahaan manufaktur dan produksi, sistem ERP menawarkan fitur manajemen produksi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, perencanaan produksi, serta pengawasan kualitas produk.
Fitur dalam Modul Produksi ERP:
- Perencanaan dan Pengendalian Produksi: ERP memungkinkan perusahaan untuk menjadwalkan dan mengelola proses produksi dengan lebih efektif berdasarkan permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku.
- Manajemen Bahan Baku dan Sumber Daya: Modul ini membantu memastikan bahwa bahan baku selalu tersedia dalam jumlah yang cukup untuk mendukung kelancaran produksi.
- Pemantauan Kualitas Produk: Sistem ERP dapat digunakan untuk melacak standar kualitas produksi guna memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Dengan manajemen produksi yang lebih baik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas serta mengurangi pemborosan bahan baku.
4. Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management – SCM)
Modul Supply Chain Management (SCM) dalam ERP membantu perusahaan dalam mengelola rantai pasok mereka, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk ke pelanggan.
Fitur dalam SCM ERP:
- Pengadaan Bahan Baku dan Hubungan dengan Pemasok: Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola proses pengadaan dengan lebih baik, termasuk memilih pemasok terbaik berdasarkan data kinerja mereka.
- Manajemen Inventaris dan Logistik: ERP membantu perusahaan dalam memantau stok barang serta memastikan bahwa barang dapat dikirim tepat waktu kepada pelanggan.
- Distribusi dan Pemenuhan Pesanan: Dengan sistem ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan proses distribusi guna mengurangi keterlambatan pengiriman serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penggunaan sistem ERP dalam rantai pasok memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan responsif terhadap perubahan permintaan pasar.
5. Manajemen Penjualan dan Pelanggan (CRM – Customer Relationship Management)
ERP juga memiliki modul Customer Relationship Management (CRM) yang berfungsi untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta mengelola strategi pemasaran dan layanan pelanggan.
Fitur dalam CRM ERP:
- Pelacakan Pesanan dan Faktur Pelanggan: Memungkinkan perusahaan untuk memantau status pesanan serta mengelola faktur pelanggan dengan lebih sistematis.
- Strategi Pemasaran dan Retensi Pelanggan: Dengan data pelanggan yang terintegrasi, perusahaan dapat membuat strategi pemasaran yang lebih efektif guna meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Layanan Pelanggan dan Manajemen Keluhan: Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk menanggapi keluhan pelanggan dengan lebih cepat serta meningkatkan kualitas layanan mereka.
Dengan CRM yang terintegrasi dalam ERP, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan kepuasan mereka.
Manfaat Sistem ERP bagi Perusahaan: Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing Bisnis
Di era digital yang semakin berkembang, perusahaan perlu mengadopsi teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing mereka di pasar. Salah satu solusi yang banyak diimplementasikan oleh berbagai industri adalah Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai aspek bisnis, seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi, rantai pasok, dan layanan pelanggan dalam satu platform yang terpusat.
Keberadaan ERP memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, baik dalam hal efisiensi operasional, pengelolaan data, maupun peningkatan kepuasan pelanggan. Artikel ini akan membahas secara rinci manfaat utama dari sistem ERP serta bagaimana penerapannya dapat mendukung keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Salah satu manfaat utama sistem ERP adalah meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi berbagai proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Banyak perusahaan yang masih bergantung pada sistem konvensional menghadapi tantangan berupa duplikasi pekerjaan, kesalahan manusia, serta keterlambatan dalam aliran informasi antar departemen.
Bagaimana ERP Meningkatkan Efisiensi Operasional?
- Otomatisasi Proses Administratif: ERP menghilangkan kebutuhan akan pencatatan manual dalam banyak aspek bisnis, seperti pengelolaan keuangan, persediaan barang, serta sistem penggajian.
- Pengurangan Pekerjaan Redundan: Dengan sistem yang terintegrasi, tidak ada lagi duplikasi data atau informasi yang harus dimasukkan berulang kali ke dalam sistem yang berbeda.
- Peningkatan Akurasi dan Kecepatan Data: Kesalahan akibat human error dapat dikurangi karena sebagian besar transaksi dan pencatatan data dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Dengan efisiensi yang lebih tinggi, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka ke aktivitas yang lebih strategis, seperti inovasi produk atau pengembangan pasar.
2. Menyediakan Data Real-Time untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Akurat
Di dunia bisnis yang dinamis, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sangat bergantung pada ketersediaan data yang akurat dan real-time. Salah satu manfaat utama dari sistem ERP adalah kemampuannya dalam menyediakan informasi secara langsung kepada pemangku kepentingan.
Keuntungan Data Real-Time dalam ERP
- Transparansi yang Lebih Baik: Dengan sistem yang terpusat, setiap departemen dapat mengakses informasi yang diperbarui secara real-time, menghindari kesalahan akibat informasi yang tidak sinkron.
- Analisis Bisnis yang Lebih Baik: Perusahaan dapat menggunakan data yang dihasilkan oleh ERP untuk melakukan analisis mendalam, seperti tren pasar, profitabilitas produk, dan efisiensi operasional.
- Mendukung Respons Cepat terhadap Perubahan Pasar: Dengan akses cepat ke data keuangan, stok barang, atau kinerja penjualan, manajemen dapat merespons perubahan pasar dengan lebih fleksibel dan efektif.
Keunggulan ini sangat membantu perusahaan dalam menyusun strategi yang lebih baik serta mengoptimalkan peluang bisnis di tengah persaingan pasar.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Efisiensi operasional yang lebih tinggi akan berdampak langsung pada pengurangan biaya operasional. Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai sumber daya dengan lebih efisien, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.
Bagaimana ERP Membantu Mengurangi Biaya Operasional?
- Mengurangi Biaya Administrasi: Dengan sistem otomatisasi, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja administratif yang bertugas mengelola data manual.
- Optimasi Manajemen Persediaan: ERP membantu perusahaan dalam mengatur inventaris dengan lebih baik, menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
- Penghematan Waktu dalam Proses Produksi: Dengan sistem ERP, proses produksi dapat direncanakan dengan lebih efektif, mengurangi waktu tunggu dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku.
Dengan biaya yang lebih terkendali, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran ke aspek lain yang lebih strategis, seperti riset dan pengembangan produk.
4. Meningkatkan Kolaborasi Antar Departemen
Salah satu tantangan utama dalam perusahaan yang memiliki banyak divisi adalah kurangnya koordinasi antar departemen. Sistem ERP menyelesaikan masalah ini dengan menyediakan platform terpusat yang memungkinkan semua unit bisnis berbagi data dalam satu sistem yang sama.
Keunggulan Kolaborasi dalam ERP
- Menghilangkan Silo Data: Data dari berbagai departemen dapat diakses dengan lebih mudah tanpa harus melalui prosedur birokrasi yang rumit.
- Memfasilitasi Komunikasi yang Lebih Baik: Dengan sistem yang terintegrasi, koordinasi antara tim keuangan, produksi, pemasaran, dan HR dapat dilakukan secara lebih efisien.
- Meningkatkan Akurasi dalam Pengelolaan Proyek: Informasi proyek yang tersedia secara real-time memungkinkan tim bekerja dengan data yang sama, menghindari miskomunikasi dan kesalahan perhitungan.
Dengan komunikasi yang lebih baik antar tim, produktivitas kerja meningkat dan proses bisnis menjadi lebih efektif.
5. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Industri
Setiap bisnis harus mematuhi regulasi pemerintah serta standar industri yang berlaku, seperti peraturan perpajakan, pelaporan keuangan, serta ketentuan ketenagakerjaan. Sistem ERP dirancang untuk membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi ini.
Bagaimana ERP Membantu Kepatuhan Regulasi?
- Pencatatan Keuangan yang Transparan: ERP memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengakses data keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku, mempermudah proses audit dan pelaporan pajak.
- Pelaporan Pajak yang Akurat: Dengan fitur otomatisasi perpajakan, perusahaan dapat menghitung pajak dengan lebih akurat dan menghindari risiko denda akibat kesalahan pelaporan.
- Manajemen Karyawan yang Sesuai Regulasi: Modul HR dalam ERP memastikan bahwa proses penggajian, cuti, dan tunjangan karyawan dikelola sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Dengan kepatuhan yang lebih baik terhadap regulasi, perusahaan dapat menghindari potensi masalah hukum dan menjaga reputasi bisnis mereka.
6. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah aset berharga bagi setiap perusahaan. Dengan sistem ERP yang terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan serta memastikan bahwa semua proses berjalan lebih lancar dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Cara ERP Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
- Manajemen Pesanan yang Lebih Baik: Dengan sistem ERP, pesanan pelanggan dapat diproses lebih cepat dan akurat, mengurangi risiko keterlambatan pengiriman.
- Layanan Pelanggan yang Lebih Efisien: Sistem CRM yang terintegrasi dalam ERP memungkinkan tim layanan pelanggan untuk mengakses riwayat transaksi pelanggan dengan lebih cepat, memberikan solusi yang lebih tepat.
- Prediksi Permintaan yang Lebih Akurat: ERP memungkinkan perusahaan untuk menganalisis tren pasar dan memprediksi kebutuhan pelanggan, sehingga dapat menyusun strategi yang lebih proaktif.
Dengan layanan pelanggan yang lebih responsif dan efisien, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisi mereka di pasar.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Pentingnya Efesiensi dalam Bisnis
Manfaat Sistem ERP dalam Berbagai Industri
Pada saat itu, ERP hanya digunakan oleh industri manufaktur saja, karena adanya persaingan ketat serta pesanan pasar yang selalu terlampau banyak, maka penggunaan ERP sangat membantu di industri ini.
Dikarenakan sistem kerja dari manufaktur yang berfokus terhadap pekerjaan mesin sehingga harus mengurangi segala tindakan yang memakan biaya, seperti penyimpanan data dengan kertas harus dihilangkan.
Adanya ERP hal tersebut dapat direalisasikan karena sistem penyimpanan yang dimiliki software ini menggunakan cloud dan tersimpan secara digital, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk keperluan penyimpanan data.
Selain itu, ada beberapa manfaat yang didapat jika mengimplementasikan ERP pada perusahaan, yaitu:
1. Mengoptimalkan Efisiensi
Sistem ERP memiliki fungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang memakan banyak waktu dan tenaga, seperti halnya pemantauan jam kerja, proses penggajian, penggunaan aplikasi laporan keuangan, semuanya dapat dilakukan secara otomatis. Dengan begitu tim dapat lebih fokus dalam melakukan pekerjaan lainnya.
Dengan kemudahan akses data dalam sistem ERP, seorang manajer atau pemangku kepentingan di perusahaan dapat memantau indikator kinerja utama melalui dasbor, seluruh data yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara real time.
2. Meningkatkan Kolaborasi
Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat dan konsisten, akan meruntuhkan gap antar departemen, sehingga kolaborasi antar departemen akan berjalan lancar, karena tiap departemen dapat mengakses data dari departemen lainnya. Selain itu, ERP yang berbasis cloud  akan memperluas kolaborasi antar tim yang ada di seluruh perusahaan melalui koneksi internet.
3. Menghemat Biaya Operasional
ERP dapat menghemat biaya operasional, karena sebagian besar aktivitas operasional diotomatiskan, sehingga berbagai kendala, gangguan, dan kerusakan dapat diantisipasi dengan baik. Seluruh pekerjaan kompleks dapat diselesaikan lebih cepat, bahkan perusahaan dapat mengurangi biaya tenaga kerja, karena ERP dapat mengambil alih berbagai pekerjaan manual.
4. Meningkatkan Keamanan Data
Untuk mencegah pelanggaran data ERP memiliki firewall, di mana seluruh data disimpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor dengan ketat dan keamanannya terjaga.
Admin yang mengelola data perusahaan dapat memberikan hak akses terbatas kepada karyawan. Misalnya, manajer HR dapat menyembunyikan data-data penting hanya untuk dirinya dan pemangku kepentingan, sementara memberikan hak akses kepada karyawan untuk melihat data mereka masing-masing.
Selain itu, ERP dapat menunjukkan aktivitas pengguna, sehingga admin dapat mengidentifikasi tindakan yang tidak sah atau aktivitas yang mencurigakan dalam sistem dengan mudah.
5. Membuat Prakiraan Bisnis yang Akurat
Selain itu hal paling penting bagi kemajuan bisnis adalah prakiraan (forecast) yang tepat. Pemangku kepentingan dalam perusahaan akan bergantung pada laporan untuk membuat prakiraan yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan yang akan diambil.
Maka, penting bagi bisnis mendapatkan laporan yang lengkap, konsisten, serta real time. ERP mampu memfasilitasi semua itu.
Laporan yang dihasilkan dalam sistem ERP menggunakan filter dan analitik canggih yang dapat menyaring data yang tidak konsisten. Sistem ini memastikan bahwa data yang diperoleh dihasilkan berdasarkan waktu yang sebenarnya.
Dengan adanya laporan bisnis yang akurat tentu akan membantu pemangku kepentingan dalam menghasilkan keputusan yang terbaik bagi perusahaan.
Baca Juga : Apa Perbedaan Sistem HRIS Online, HCMS, dan HRMS? Apa yang cocok untuk perusahaan Anda?
Kenapa Sistem ERP Memasuki Banyak Jenis Industri?
Seiring perkembangannya, ERP saat ini digunakan hampir seluruh industri. Hal ini disebabkan karena keuntungan yang diterima oleh pengguna sangat banyak, dan untuk mengelola seluruh kebutuhan perusahaan akan mudah dengan software ini.
Selain itu, dampak positif penggunaan ERP ini dirasakan oleh perusahaan food and bakery, karena mereka dapat melakukan pemesanan bahan baku produksi lebih mudah, dan sangat membantu dalam merancang inventory ritel.
Lalu, rencana jadwal kerja setiap pegawai sangat mudah dirancang oleh industri ritel, hal ini memungkinkan kepala toko atau staff dapat berfokus pada pekerjaan lain yang diperlukan. Perkembangan ERP belakangan ini terus bertumbuh sangat pesat.
Sistem Enterprise Resource Planning Penuh Kemudahan
Faktor yang paling berpengaruh sehingga perusahaan memutuskan menggunakan ERP yaitu karena dapat mengoptimalkan semua faktor produksi di dalamnya.
Lebih dari 80% perusahaan telah menggunakan sistem ERP sebagai dasar perencanaan kebutuhan perusahaan.
Perusahaan membuktikan bahwa penggunaan ERP menghasilkan kemudahan dari berbagai sektor. Hal ini dibuktikan dengan contoh nyata dari pengaplikasian ERP yaitu tim marketing perusahaan dapat mengetahui web traffic dari website ataupun media sosial tanpa harus meminta laporan dari bagian IT, sehingga tim IT dapat melakukan pekerjaan lainnya dengan lebih maksimal.
Apabila dahulu waktu menunggu laporan bisa digunakan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, hal ini dapat dicegah dengan penggunaan ERP, karena dengan adanya ERP akan mendorong setiap karyawan dan tim dalam perusahaan untuk bekerja secara maksimal dan mandiri.
Semua laporan yang dibutuhkan oleh tiap department sudah tersedia dengan sistem ERP, sehingga waktu kerja setiap karyawan akan lebih maksimal.
Menyusun Perencanaan Terbaik Melalui ERP
Dalam merencanakan segala kebutuhan perusahaan serta pelanggan melalui sistem informasi, dengan menggunakan ERP adalah hal yang tepat. Keunggulan dari ERP yaitu perhitungan akuntansi secara otomatis.
Selain itu, ERP dapat memfasilitasi seluruh informasi mengenai perusahaan agar dapat menghasilkan sebuah keputusan yang menguntungkan. Tanpa penggunaan ERP sebuah perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan kecepatan persaingan dalam pasar, karena mayoritas perusahaan menggunakan ERP untuk segala keperluan perusahaannya.
Hadirnya ERP semua database bisa disatukan. Maka dari itu, sistem penyimpanan database seperti ini akan lebih memudahkan saat pencarian data untuk mengambil sebuah keputusan.
Jika Anda tidak menggunakan software ini, maka yang terjadi adalah kemunduran dalam menghasilkan keputusan terbaik bagi perusahaan, karena perencanaan yang dibuat tanpa menggunakan ERP akan memakan waktu dan tenaga, sedangkan kedua hal tersebut bisa disalurkan untuk keperluan penting lainnya.
Semakin optimal sistem ERP yang berlaku di perusahaan, maka pesaing lainnya juga tidak akan mampu menyaingi peningkatan omset perusahaan.
Saat ini, bisnis kecil yang baru merintis pun sudah menerapkan sistem informasi melalui ERP, karena manfaat yang akan dirasakan nantinya untuk kemajuan perusahaan.
Baca juga: Banyak perusahaan besar menganggap bahwa software cloud tidak aman karena data disimpan pada server di luar infrastruktur perusahaan, sehingga rentan terhadap pembobolan. Namun benarkah demikian? Baca artikel Mengapa Software Cloud Aman untuk Bisnis Perusahaan?
Hindari Metode Lama Database Terpisah
Metode lama dalam penyimpanan database terpisah harus dihindari, karena akan menyebabkan hilangnya data dan menimbulkan berbagai resiko hancurnya perangkat keras.
Hadirnya ERP yang memanfaatkan sistem internet berbasis cloud dalam penyimpanannya, perusahaan tidak perlu khawatir lagi ketika databasenya hilang, dengan menyatukan database ini juga mempermudah dalam proses pengumpulan data penting dalam melakukan laporan serta mengambil keputusan.
Metode lama tidak dapat bersaing dengan sistem enterprise resource planning, karena sekarang dengan adanya sistem untuk membuat perencanaan dalam perusahaan lebih mudah. Algoritma saat Anda mengelola ERP biasanya berfokus pada hasil pengumpulan database, sehingga keputusan yang diberikan akan selalu menguntungkan perusahaan Anda.
Saatnya Anda menggunakan software yang memanfaatkan sistem ERP untuk mengelola perusahaan Anda agar tidak kalah dalam persaingan pasar.
Adanya sistem ERP, Anda akan mengetahui tindakan apa yang harus diambil setiap saat, tanpa harus sulit mencari dokumen penting yang tersebar.
Penggunaan metode lama akan menghabiskan banyak pengeluaran hanya untuk cetak dokumen, dan pada akhirnya data-data penting sering kali hilang karena tidak tersimpan secara rapi.
Perlu Sistem HR? Gunakan Mekari Talenta
Mekari Talenta dengan berbagai solusi yang ada hadir sebagai software yang menerapkan ERP, dengan mudah Anda dapat mengurangi pengeluaran perusahaan karena biaya yang dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak perlu, karena adanya sistem ERP yang mengubah sistem cetak menjadi digital.
Tertarik untuk mencoba aplikasi Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis sekarang dengan klik gambar di bawah ini.