Beberapa perusahaan besar dan multi nasional luar negeri, membayar atau menggaji karyawan yang sedang berlibur atau paid vacation adalah salah satu tren dan bisa dibilang sebuah kebiasaan yang lumrah dilaksanakan. Paid vacation ini berbeda dengan cuti tahunan yang didapatkan di perusahaan.

Di Indonesia sendiri jarang sekali aturan ini diberlakukan, berbeda dengan di luar negeri. Kebijakan ini berlaku pertama kali di Amerika Serikat, yang tidak memiliki persyaratan hukum mengenai jumlah minimum hari libur berbayar.

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dapat menentukan jumlah waktu libur berbayar yang akan diberikan kepada karyawan sebagai kompensasi, dan merupakan salah satu strategi retention karyawan.

Apa itu Paid Vacation?

Paid vacation adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan waktu luang yang diambil oleh karyawan untuk libur dari pekerjaan mereka dan tetap dibayar oleh perusahaan. Kebijakan ini juga bisa dianggap sebagai keuntungan liburan bagi karyawan yang biayanya ditanggung oleh perusahaan.

Program ini umumnya merupakan tunjangan fasilitas tambahan yang diberikan oleh perusahaan selain gaji dan manfaat kerja. Semua karyawan bisa mendapatkan paid vacation jika dalam perusahaan berlaku program ini.

Belum ada perundang-undangan yang mengatur mengenai kebijakan ini, sehingga kebijakan dan peraturan murni diatur dari perusahaan. Umumnya, paid vacation diberikan pada karyawan yang memiliki masa kerja karyawan lama. Sebagai contoh, di beberapa perusahaan besar di Indonesia memberlakukan bonus umrah atau ziarah dibayar selama 1 minggu kepada karyawan yang sudah bekerja selama 8 tahun.

Sekali lagi, kebijakan ini bukanlah suatu kebijakan wajib yang harus ada karena tidak ada peraturan yang mengatur. sehingga, paid vacation yang diberikan adalah benefit yang dikeluarkan berdasarkan kebijakan perusahaan masing – masing. Selain itu, biasanya benefit ini tidak bisa dinikmati olah karyawan kontrak.

Manfaat Paid Vacation bagi Perusahaan

Aturan paid vacation yang belum banyak berlaku, ternyata memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Simak beberapa contohnya!

1. Kehidupan Kerja yang Lebih Baik dan Seimbang dari Paid Vacation

Memberikan jatah liburan dengan tetap memberikan pembayaran gaji per bulannya dipercaya dapat membuat kehidupan kerja karyawan dan lingkarannya menjadi lebih baik juga seimbang. Menawarkan peraturan seperti ini secara tak langsung menawarkan cara dalam memperbaiki kehidupan karyawan yang mungkin jenuh dengan deadline pekerjaan.

Selain itu, tak kalah pentingnya perusahaan akan merasakan karyawan bakal lebih produktif dalam bekerja. Karyawan juga bakal timbul rasa memiliki yang besar pada perusahaan, karena dianggapnya perusahaan sudah memberikan sarana mereka untuk bahagia dan memiliki hidup yang layak serta seimbang antara pekerjaan dan keluarga atau kehidupan lainnya.

2. Menarik Minat Para Kandidat Karyawan

Memberikan jatah liburan berbayar bisa bermanfaat bagi employer branding perusahaan Anda. Oleh masyarakat, perusahaan akan dianggap sebagai tempat bekerja yang murah hati dan menghargai keseimbangan dalam lingkup kehidupan kerja serta kehidupan pribadi.

Perusahaan akan dianggap peduli dengan kesejahteraan hidup karyawan dan secara tak langsung menarik banyak peminat untuk bergabung menjadi karyawan dan bagian besar dari lingkungan kerja yang positif dalam perusahaan.

3. Menumbuhkan Loyalitas yang Positif Bagi Perusahaan

Menerapkan peraturan berlibur sambil tetap digaji dipercaya dapat membangun loyalitas yang positif bagi perusahaan. Seperti disebutkan di atas, karyawan yang bekerja di perusahaan dengan peraturan ini dipercaya lebih bahagia dan mencintai perusahaannya. Karena umumnya paid vacation juga diberikan kepada karyawan dengan masa bekerja yang panjang, ini bisa dijadikan program retensi karyawan perusahaan.

Hal ini karena karyawan merasa perusahaan adalah bagian dari hidupnya, perusahaan dianggap memiliki langkah-langkah konkret untuk menyejahterakan karyawannya.

4. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Seperti disebutkan oleh Huffington Post, 72 persen dari praktisi HR percaya bahwa karyawan yang mendapat jatah liburan yang layak akan lebih produktif dalam bekerja. Liburan membantu mencegah kelelahan yang dialami karyawan dalam bekerja dan kembali meningkatkan gairah dalam bekerja.

Menerapkan peraturan membayar gaji meski sang karyawan berlibur, dipercaya akan meningkatkan angka statistik produktivitas karyawan sendiri. Karyawan akan lebih bahagia berlimpah karena perusahaan dianggap menghargai hak mereka dan memiliki rencana atau strategi konkret untuk menyejahterakan mereka.

5. Paid Vacation: Metode Neo-Marketing

Paid vacation adalah metode pemasaran baru yang sering dilakukan oleh perusahaan. Daripada menggaet endorser, perusahaan memiliki alternatif bagi karyawan dengan memberikan paid vacation sambil memberikan liburan.

Misalnya saja perusahaan american standard yang memberlakukan paid vacation sambil menjual barangnya agar lebih memberikan awareness kepada calon konsumen.

Paid vacation sangat erat kaitannya dengan work from home atau bekerja secara remote. Oleh karena itu, Anda pun juga harus memantau dan juga dapat mendelegasikan tugas dengan karyawan dan mempermudah arus komunikasi dengan karyawan menggunakan sebuah software HR.

Salah satu yang terbaik adalah Mekari Talenta. Selain memberikan kemudahan dalam arus komunikasi dan absensi, Mekari Talenta juga memiliki fitur payroll. Anda dapat menghitung gaji karyawan dengan elemen pajak.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!