Salah satu faktor terpenting dalam pelaksanaan rekrutmen kerja adalah lolos tahapan psikotes.
Di tahapan ini, Anda selaku pelamar kerja akan diuji secara mental terkait kesiapan untuk bergabung bersama dengan perusahaan.
Sayang, sebagian besar pelamar kerap gagal melalui tahapan satu ini.
Hingga tak sedikit yang berpikir untuk berbuat curang dengan cara mengakali jawaban psikotes.
Ketimbang melakukan perbuatan curang untuk mengakali lolos psikotes, ada beberapa cara sehat yang justru bisa Anda lakukan agar lolos tahapan psikotes.
Apa saja? Simak lebih lengkapnya di bawah ini.
4 Langkah Jitu Lolos Psikotes dengan Mudah
1. Perbanyak Istirahat Sehari Sebelum Psikotes
Bisa dibilang, banyak dari pelamar gagal melalui tahapan psikotes karena kehabisan tenaga saat mengerjakan bagian demi bagian tes.
Seperti diketahui, tahapan psikotes memang biasanya yang paling mengambil waktu cukup lama. Bisa dari pagi hari hingga sore hari.
Jika tenaga tak cukup, bisa jadi Anda akan kelelahan dan tak bisa maksimal mengerjakan tiap bagian dari psikotes.
Untuk itu, beristirahatlah yang cukup sehari sebelum melakukan psikotes agar Anda fresh saat melakukan serangkaian pemeriksaan psikologis tersebut.
Baca juga: Apa Saja yang Perlu Dilakukan Setelah Wawancara Kerja
2. Siapkan Tenaga, Jangan Lupakan Sarapan Sebelum Psikotes
Psikotes memang tahapan paling melelahkan dari rangkaian penerimaan karyawan.
Untuk itulah, Anda sebagai pelamar kerja wajib menyiapkan tenaga yang ekstra agar tak tumbang dan kehilangan konsentrasi selama pengerjaan tiap bagian tes.
Usahakan sarapan sebelum melakukan psikotes, setidaknya dengan memakan roti atau meminum segelas susu agar tubuh Anda siap mendukung otak bertempur menyelesaikan setiap soal psikotes.
3. Percaya Diri, Kerjakan Psikotes Apa Adanya
Karena terlalu ingin lolos dan mendapatkan pekerjaan, tak jarang banyak pelamar menghalalkan segala cara.
Salah satunya dengan mempelajari dahulu tiap ciri soal psikotes dan juga jawabannya.
Meski bisa membuat Anda lolos dengan mudah, melakukan kecurangan bisa jadi menyusahkan Anda di kemudian hari.
Mengakali hasil psikotes, bisa berakibat pada kesalahan permanen perusahaan menempatkan Anda di posisi yang kurang tepat.
Untuk itulah saat mengerjakan soal psikotes isilah dengan jawaban Anda sendiri.
Jawablah setiap soal dengan apa adanya, karena itu justru akan menyelamatkan dan tak jarang meloloskan Anda ke tahapan rekrutmen selanjutnya.
4. Terakhir, Kerjakan Tiap Soal Psikotes dengan Cepat dan Teliti
Dua hal ini sangat penting, karena pada dasarnya setiap soal psikotes memang dibuat salah satunya untuk menguji seberapa cepat dan telitinya Anda menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan.
Kerjakan setiap soal psikotes seefisien mungkin dan jangan ceroboh, pastikan semua jawaban bisa terisi dengan benar dan tepat.
Sebagai HRD, tentu tugas Anda tidak hanya berhenti di proses rekrutmen.
Menjadi tugas Anda sehari-hari juga untuk mengelola data administratif karyawan seperti absensi, cuti, lembur hingga soal kompensasi dan benefit.
Setelah mengetahui langkah penting yang sudah dijelaskan di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja jenis psikotes yang biasanya diujikan.
Pembahasan selanjutnya akan dibahas pada paragraf berikut ini. Simak hingga selesai!
Baca juga: Mengenal Berbagai Macam Tes Psikotes Karyawan Baru
Jenis-Jenis Psikotes Umum yang Biasanya Diujikan
Selain kepercayaan diri, Anda perlu mengetahui apa saja jenis tes psikotes yang umumnya diujikan setiap proses rekrutmen.
Penting bagi Anda untuk mengetahui, sehingga Anda dapat mempelajari terlebih dahulu dan menguasai materi yang nantinya akan diujikam.
Berikut ini adalah beberapa tes yang muncul saat sesi psikotes berlangsung.
1. Tes Kepribadian
Untuk mengenal kepribadian calon karyawan lebih dalam, rekruter akan memberikan tes kepribadian dengan soal-soal terkait bagaimana pengambilan keputusan yang akan dilakukan pada situasi tertentu.
Tes ini dilakukan untuk memahami karakteristik dari calon karyawan. Rekruter dapat mempertimbangkan, apakah dia cocok dengan perusahaan atau tidak lolos kriteria.
2. Tes Kecerdasan Umum
Perusahaan pastinya menginginkan karyawan yang cerdas dan bisa memberikan dampak positif bagi pekerjaan dan lingkungan sekitar.
Tes kecerdasan umum menjadi ajang bagi rekruter dalam mengukur kecerdasan dari calon karyawan, apakah karyawan ini eligible untuk perusahaan ini.
Beberapa soal yang biasnaya keluar seperti tes logika, analisa masalah, matematikan, dan analogi
3. Tes Verbal
Seorang karyawan biasanya dituntut untuk bisa berkomunikasi secara baik dengan sesama rekan kerja. Dalam sesi ini, soal-soal yang akan muncul seperti sinonim, antonim, dan pemahaman bacaan.
4. Tes Numerik
Sesi terakhir adalah tes numerik. Kemampuan terhadap perhitungan, membaca stastistik, dan aritmatika akan muncul pada tahap ini.
Mekari Talenta Software HRIS Permudah Proses Rekrutmen dan Kebutuhan HR
Pada zaman yang semakin maju ini, semua kebutuhan karyawan bisa dikelola dengan cara yang lebih mudah. Tidak perlu menggunakan cara manual lagi.
Dengan Mekari talenta, semua kebutuhan terkait payroll hingga kehadiran semuanya dilakukan secara sistematis pada satu aplikasi.
HR tidak perlu lagi melakukan pencatatan dan perhitungan secara manual, HRIS Mekari Talenta akan membantu segala kebutuhan data statistik yang dibutuhkan.
Selain itu, Anda bisa melakukan demo terlebih dahulu untuk mengetahui ekosistem aplikasi HRIS Mekari Talenta.
Untuk memudahkan Anda, Mekari Talenta menyediakan solusi software HR berbasis cloud. Coba gratis sekarang.